Pulsa Test U1i Satio, maha karya Sony Ericsson

Mungkin kita agak asing dengan sebutan Sony Ericsson U1i karena nama Satio (atau dulunya Idou) lebih ngetop. Tabloid Pulsa Edisi 170 memuat test U1i Satio ini dengan label sebagai salah maha karya Sony Ericsson sebab inilah ponsel berkamera 12 megapixel yang pertama kali ada dinegara kita.

U1i dijalankan dengan OS Symbian S60 5th edition, input data memakai layar sentuh resistive dan tersedia theme flash untuk memperindah tampilan menu utama. Meski pakai OS yang sama seperti Nokia 5800 XM, 5530 XM dan N97, Satio juga punya music player, video player dan photo viewer dalam satu fitur media seperti ponsel SE pada umumnya. Tetapi disebutkan mungkin kita akan kecewa dengan keluaran suara dari speaker tunggalnya dan tanpa konektor audio 3.5 mm lagi.

Kamera adalah fitur yang paling di tonjolkan oleh Satio. Sepertinya akan membosankan kalau saya tulis kebanyakan disini, namun disebutkan hasil rekaman videonya (dengan ratio widescreen 16:9) cocok untuk ditayangkan di televisi LCD. Dan waktu yang diperlukan untuk save foto setelah memotret hanya sekitar 1 detik, artinya lebih cepat dari ponsel kamera 8 MP punya vendor lain. Namun Xenon flash milik Satio dinyatakan kalah dari K850 jika dipakai untuk mengambil gambar dalam ruangan dan jarak yang agak jauh.

Disamping kamera canggih, Satio punya receiver GPS yang sangat sensitive, meski dalam gedung kita masih bisa memperoleh info satelit dengan akurat. Dan tersedia Google Maps dan aplikasi lisensi 30 hari seperti yang dimiliki Aino yaitu WisePilot navigator untuk navigasi.

Kutipan penilaian untuk Sony Ericsson U1i Satio:
Interface : 8
Multimedia : 8
Konektivitas : 9
Aplikasi dan Instalasi : 8
Hardware : 9
Kutipan kesimpulan untuk ponsel ini:
Satio lebih cenderung sebuah ponsel kamera ketimbang multimedia. Bahkan dengan adanya OS Symbian 5th edition tidak membuatnya menjadi ponsel pintar yang terjun di bidang bisnis. Interface sentuh secara menyeluruh menjadikan hal tersebut wajar adanya.

Kemampuan kamera Satio merupakan satu dari yang terbaik. Resolusi lensa 12 megapixel dan fitur fotografi professional yang dibawa memang lebih baik ketimbang kamera-kamera ponsel yang ada hingga saat ini. Terlebih tanpa pembanding di kelas yang sama. Namun Satio cukup mengecewakan di sisi multimedia, kualitas speaker dan hilangnya konektor audio 3.5 mm menjadi hal kecil yang cukup menggangu.
source : Pulsa Edisi 170 Th VII/2009/18 Nov - 01 Desember

Comments

Popular posts from this blog

BlackBerry Bold 9900 unboxing

Samsung Wave M S7250 specs